Hello Sobat,
apa kabarnya? Senang rasanya bila Anda selalu mengunjungi blog saya. Kali ini
saya akan memposting tulisan mengenai cara mengatasi demam panggung. Artikel
ini saya dapat dari kegiatan Blogwalking. Sebenarnya penulis juga sering
mengalami demam panggung. Untuk itulah, penulis mencari cara mengatasi demam
panggung dan mencoba men-share tulisan ini kepada para pembaca sekalian…
Apa itu demam
panggung? Seperti dilansir dari stopstagefright.com,
Selasa (20/10/2009), Anda dianggap mengalami demam panggung jika sebelum
berbicara di depan orang sudah merasa berdebar-debar, mulut kering, suara
bergetar, berkeringat berlebihan dan bahkan mual.
Jika mengalami
gejala seperti itu, bukan tidak mungkin Anda akan salah bicara atau malah lupa
semuanya (blank)
ketika tampil, akibatnya performa jadi tidak maksimal atau bahkan jadi bahan
tertawaan orang.
Buat sebagian
besar orang berbicara di depan umum bukan hal yang mudah dilakukan. Bahkan
menurut penelitian yang dilakukan oleh Harvard Medical School, separuh dari
penduduk Amerika yang terkenal dengan kemampuannya dalam public speaking mengalami kesulitan berbicara di depan
umum.
Tapi sebagai
orang dewasa, tuntutan untuk berbicara di depan umum kadang-kadang harus
dilakukan. Bahkan untuk pekerjaan yang di belakang meja saja ada kalanya kita
harus berhubungan dengan banyak orang.
Tidak hanya orang
dewasa, anak-anak juga bisa mengalami demam panggung. Gejalanya ditandai antara
lain takut yang berlebihan terhadap orang yang baru dikenal, malu untuk
mengerjakan tugas di papan tulis, jarang memulai pembicaraan dengan teman dan
selalu berada di dekat orangtuanya bahkan terkadang tidak mau pergi ke sekolah
karena malu.
Tapi kini ada
kabar baiknya, demam panggung bisa dihilangkan atau dikurangi. Menurut Stephen
Frank Chambers, dari Wake Forest University cara yang efektif adalah dengan
melakukan latihan, relaksasi, dan persiapan.
Latihan,
relaksasi dan persiapan dapat dilakukan disertai keberanian untuk mulai
berbicara di depan umum. Mulailah berbicara di depan audience kelompok kecil dan kemudian
dilanjutkan dengan audience dengan jumlah yang lebih banyak.
Relaksasi bisa dilakukan dengan menarik nafas panjang dan latihan melemaskan otot. Persiapan yang cukup dengan membekali diri dengan wawasan sangat efektif untuk memupuk percaya diri berbicara di depan umum.
Relaksasi bisa dilakukan dengan menarik nafas panjang dan latihan melemaskan otot. Persiapan yang cukup dengan membekali diri dengan wawasan sangat efektif untuk memupuk percaya diri berbicara di depan umum.
Sedangkan untuk
anak-anak, orangtua diharapkan dapat membantu memupuk kepercayaan diri dan
mengikis ketakutan anak terhadap kritik dan kegagalan. Namun jika masih tidak
bisa diatasi hanya dengan tips di atas, Anda dapat pergi ke dokter untuk
mendapatkan tindakan medis dengan obat-obatan yang tepat.
“Kayuh Baimbai Mambangun Banua”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar