Kota Jakarta yang merupakan Ibu Kota
Indonesia sering sekali mengadakan berbagai kegiatan yang di selenggarakan oleh
instansi-instansi Pemerintah, seperti pameran produk UKM andalan daerah di
seluruh Nusantara. Penulis selalu aktif mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut.
Ada Inacraft, Indocraft, Pameran Koperasi Nasional, Pekan Produk Kreatif
Indonesia, Islamic Book Fair, Indonesia Book Fair, dan lain-lain.
Pada tanggal 21 April 2011 yang lalu
penulis mengunjungi pameran Inacraft 2011 di Jakarta Convention Center. Pameran
tersebut menampilkan produk-produk andalan masing-masing daerah di seluruh
Nusantara, tidak terkecuali produk kerajinan Kabupaten Hulu Sungai Utara,
Kalimantan Selatan.
JCC merupakan tempat yang sangat
luas, sehingga membuat penulis memerlukan hampir 1 jam lebih untuk menemukan
stand Kab. Hulu Sungai Utara. Pameran ini merupakan pameran kedua bagi penulis
untuk menemukan produk-produk Kab. Hulu Sungai Utara.
Pameran Inacraft 2011 di JCC
menampilkan produk andalan daerah yang unik-unik, go green, bernilai komersiil, seperti produk kerajinan, batik-batik
daerah, makanan olahan, produk kreatif, kaos souvenir dan lain-lain serta
membuat pengunjung pameran tertarik dan timbul keinginan untuk membeli. Peserta
Inacraft 2011 tidak hanya di ikuti oleh para IKM/UK di seluruh Indonesia, namun
juga diikuti oleh instansi-instansi pemerintah seperti Dina Koperasi, UMKM,
Perindustrian, dan Perdagangan dari sabang sampai merauke.
Kabupaten Hulu Sungai Utara yang
diwakili oleh Dinas Koperindag lebih menonjolkan produk kerajinan karena di
dukung oleh Dekranasda Kab. Hulu Sungai Utara. Produk yang ditampilkan pada
pameran Inacraft 2011 seperti lampit, tikar purun,
bakul lupu, furnitur eceng gondok,
tas purun, dan masih banyak lagi
produk kerajinan Kab. Hulu Sungai Utara yang menarik para pengunjung Inacraft
2011.
Salah satu pengunjung stand Kab.
Hulu Sungai Utara adalah 2 orang turis dari New Zealand ( Selandia Baru) yang
tertarik dengan tas purun. Turis
tersebut membeli tas purun dengan
harga yang cukup tinggi karena tas tersebut unik, kuat dan alasan go green.
“Kayuh Baimbai Mambangun Banua”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar