Assalamu’alaikum…
Sobat, bagaimana keadaan Anda hari ini? Saya harap, Anda sehat selalu. Pada
kesempatan kali ini, saya akan membagikan sebah artikel mengenai efek facebook.
Artikel ini saya peroleh dari kegiatan Blogwalking. Silakan dibaca dan berikan
komentar Anda. Terima kasih…
Sejak
diciptakan pada 2004 oleh Mark Zuckerberg, situs jejaring sosial Facebook
berulang kali "disalahkan" atas berbagai masalah. Mulai dari
hancurnya pernikahan, obesitas pada anak, hingga oleh Professor Peter Kelly,
kepala kesehatan publik di Teesside, Inggris, mengungkap kalau Facebook
berperan dalam penyebaran penyakit sipilis.
Selain
tiga hal tersebut, banyak efek lain dari Facebook yang berakibat buruk. Berikut
sepuluh dampak buruk Facebook
1. Memicu
perceraian
Pengacara
menyalahkan Facebook untuk satu dari lima petisi perceraian online. Situs yang
bisa mempertemukan teman lama dan membuat penggunanya bisa saling bicara
melalui aplikasi chatting ini, disebut sebagai latar belakang meningkatnya
kehancuran pernikahan dan godaan untuk berselingkuh.
2. Memicu
anak bunuh diri
Kepala
gereja katolik di Inggris dan Wales, Archbishop Vincent Nichols, memperingatkan
bahwa Facebook bisa mendorong remaja memiliki pandangan bahwa pertemanan adalah
sebuah komoditas. Hal itu bisa memicu keinginan untuk bunuh diri, ketika
hubungan tidak berjalan lagi.
3. Lenyapkan
ungkapan tradisional
Survei
yang dilakukan sebuah perusahaan peneliti pasar pada 4.000 orang yang usianya
dibawah 30 tahun, mengungkap bahwa banyak ungkapan tradisonal yang tidak lagi
diungkapkan karena Facebook.
4. Memicu
gangguan tulang
Facebook
juga sering disalahkan karena gangguan tulang yang terjadi pada anak-anak.
Penelitian dalam British Medical Journal menemukan bahwa situs jejaring sosial
dan permainan komputer, merupakan pemicu penyakit seperti kekurangan vitamin D
yang akibatnya bisa membuat tulang mudah rapuh.
5. Membuat
orang menjadi tertutup
Penelitian
dari Mintel, sebuah perusahaan penelitian pasar, menemukan lebih dari setengah
orang dewasa yang menggunakan situs jejaring sosial seperti Facebook, lebih
menghabiskan waktu di internet dibandingkan berbicara dengan teman atau anggota
keluarga lainnya.
6. Membuat
pasangan cemburu
Tim
peneliti dari University of Guelph, Kanada, menemukan bahwa penggunaan Facebook
meningkatkan rasa cemburu pasangan. Mereka menemukan bahwa makin sering
seseorang menghabiskan waktu untuk online pada situs jejaring sosial dan
melihat pasangannya, maka tingkat kecurigaannya sangat tinggi.
7. Dijadikan
ajang menantang hukum
Pada
beberapa kasus hukum di Inggris, Facebook, dijadikan ajang untuk menantang
hukum. Pihak yang tersangkut kasus hukum membuat grup, yang namanya sangat
provokatif dan melawan hukum.
8. Membuat
banyak orang tua jatuh cinta
Ofcom,
sebuah badan pembuat regulator komunikasi, menemukan lebih banyak orang
setengah baya yang menjadi anggota situs jejaring sosial seperti Facebook. Hal
itu menunjukkan fenomena situs jejaring sosial telah "tumbuh", dengan
pengguna yang berusia 35 hingga 54 tahun melonjak sebesar 25 persen sepanjang
tahun 2009.
9. Membuat
penggunanya merasa tidak menarik
Jutaan
pengguna Facebook mengatakan menghindari menggunggah foto dan menghapus nama
dari berbagai foto, karena merasa terlalu gemuk, tua, atau terlihat jelek. Hal
itu menurut survei yang dilakukan perusahaan yang memproduksi produk penurunan
berat badan, LighterLife, pada 2000 orang.
10. Mengungkap
kehidupan pribadi
Banyak
orang yang memajang foto-foto pribadinya di Facebook tanpa menyadari bahaya
yang sedang mengintainya. Seperti kasus istri seorang kepala agen rahasia
Inggris, Sir John Sawers, yang memajang foto-foto keluarganya secara detail di
Facebook saat berlibur bersama keluarganya.
“Kayuh
Baimbai Mambangun Banua”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar