Hello Sobat,
apa kabarnya? Senang rasanya bila Anda selalu mengunjungi blog saya. Kali ini
saya akan memposting tulisan mengenai cara mengatasi demam panggung. Artikel
ini saya dapat dari kegiatan Blogwalking. Sebenarnya penulis juga sering
mengalami demam panggung. Untuk itulah, penulis mencari cara mengatasi demam
panggung dan mencoba men-share tulisan ini kepada para pembaca sekalian…
Salah satu
penyebab terjadinya demam panggung adalah stress. Banyak orang sebelum
melakukan presentasi mengalami hal-hal: jantung berdegup kencang seperti habis
lari-lari, telapak tangan Anda berkeringat, perut Anda mual dan merasa ingin
muntah, setiap sebentar pergi ke kamar kecil untuk “mendownload” sesuatu, dan
seterusnya. Gejala ini seperti gejala yang muncul pada berbagai penyakit berat.
Padahal, bukan itu yang sesungguhnya sedang terjadi. Anda “hanya” sedang
dilanda penyakit takut berbicara. Beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk
dapat mengatasi demam panggung adalah
1. Kuasai Materi
Salah satu kunci sukses berbicara di depan umum
adalah percaya diri. Dan faktor utama untuk dapat berbicara dengan penuh
percaya diri adalah dengan menguasai materi. Untuk itu, usahakan Anda hafal
dengan materi yang hendak disajikan dalam presentasi. Selanjutnya, bacalah
buku-buku atau referensi terkait dengan materi untuk memperkaya penguasaan Anda
terhadap materi. Menguasai materi presentasi dengan baik secara otomatis akan
meningkatkan kepercayaan diri Anda untuk tampil di depan umum.
2.
Rencanakan
Presentasi dengan Baik
Perencanaan yang baik juga merupakan salah satu
kunci suksesnya sebuah presentasi. Untuk itu buat grand design presentasi yang
meliputi: bagaimana membuka presentasi, bagaimana menyajikan isi pokok,
bagaimana memperkuat isi dengan contoh-contoh, serta bagaimana menutup sesi
presentasi Anda. Buatlah alat bantu presentasi, baik berbentuk slide power
point maupun catatan-catatan kecil terkait dengan materi. Lebih baik jika Anda
persiapkan sendiri alat bantu tersebut karena hal itu otomatis akan membuat Anda
lebih memahami materi. Buat juga kisi-kisi pertanyaan yang kira-kira hendak
ditanyakan peserta terkait materi presentasi.
3.
Bersikaplah
Relaks
Banyak yang mengatakan salah satu teknik untuk
reaksasi adalah dengan menghela nafas panjang, Menghela nafas akan memudahkan
oksigen memenuhi otak sehingga secara otomatis akan membuat Anda lebih relaks
sebelum memulai sebuah presentasi. Fokuslah pada wajah-wajah ramah dan tulus,
yang pasti akan Anda temukan di ruangan presentasi, sampai Anda merasa nyaman.
4.
Latihan,
Latihan, dan Latihan
Pengalaman adalah guru terbaik sehingga
percayalah presentasi Anda akan semakin membaik seiring seringnya Anda
melakukan kegiatan presentasi. Latihan juga akan membantu Anda mengatasi demam
panggung. Untuk itu, Anda bisa latihan dengan temen Anda sebelum tampil di muka
umum. Mintalah temen tersebut mengevaluasi penampilan Anda selama melakukan
presentasi tersebut. Lalu, ulangi latihan presentasi Anda tersebut ples
perbaikan-perbaikan yang diperlukan. Minta lagi temen untuk mengevaluasi lagi.
Ulangi sampai Anda merasa yakin dengan penampilan Anda saat berpresentasi.
5. Jangan Takut Salah
Orang biasanya stress hingga mengalami demam
panggung akibat merasa takut gagal dalam berpresentasi. Salah satu cara
mengatasi demam panggung adalah dengan menghilangkan fikiran bahwa ANDA HARUS
SUKSES BERPRESENTASI. Fikiran seperti itu akan membebani dan akan terus
membebani saat berpresentasi sehingga kesalahan sedikit saja bisa sangat
mengganggu fikiran Anda. Dan hal itu akan membuat presentasi Anda semakin kacau
dan semakin lama semakin tambah kacau saja. Hilangkan beban fikiran harus
sukses tersebut. Yang penting nikmati saja presentasi Anda. Yakinlah bahwa Anda
telah mempersiapkan presentasi tersebut dengan baik dan lihat apa yang terjadi.
6.
Hilangkan
Fikiran-Fikiran Negatif
Caranya dengan fokus pada topik atau materi
yang hendak Anda sampaikan. Bayangkan bahwa Anda akan mampu melakukan
presentasi dengan baik. Hilangkan fikiran-fikiran yang membikin konsentrasi
Anda buyar, seperti :audience yang ingin menjatuhkan Anda, Audience yang
’rewel’, audience yang ngantuk, audience yang keluar masuk ruangan. Hilangkan
juga fikiran tentang hal-hal kecil yang mengganggu seperti : pakaian dan rambut
yang kurang rapi, dasi yang kurang bagus, sepatu yang lupa disemir, catatan
kecil yang ketinggalan, belum sarapan. Percayalah, Audience Anda tidak akan
mempermasalahkan hal itu…!!
“Kayuh Baimbai Mambangun
Banua”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar