Eceng gondok (Eichhornia crassipes) adalah
salah satu jenis tumbuhan air mengapung. Selain dikenal dengan nama eceng
gondok, di beberapa daerah di Indonesia, eceng gondok mempunyai nama lain
seperti di daerah Palembang dikenal dengan nama Kelipuk, di Lampung dikenal
dengan nama Ringgak, di Dayak dikenal dengan nama Ilung-ilung, di Manado
dikenal dengan nama Tumpe.
Tetapi bila kita jeli mencari peluang, maka
tanaman eceng gondok sangat bermanfaat untuk memberikan peluang usaha sebagai
bahan dasar kerajinan (handy craft). Seiring dengan perkembangan iptek, bagian
tumbuhan eceng gondok setelah dikeringkan ternyata bisa dimanfaatkan sebagai
bahan baku pembuatan tas wanita yang cantik, kopor, sendal, keranjang (tempat
pakaian bekas), tatakan gelas, tikar, nampan dan sebagainya. Malah belakangan
ini banyak dimanfaatkan untuk mendukung industri mebel den furniture, sebagai
pengganti rotan yang harganya semakin melangit.
Nah,,,,, disini penulis ingin berbagi
pengalaman tentang bagaimana kita bisa memanfaatkan eceng gondok tersebut
menjadi suatu produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi yaitu dengan
menjadikan eceng gondok menjadi suatu produk kerajinan. Adapun proses pembuatan
eceng gondok menjadi sebuah produk furnitur eceng gondok adalah sebagai berikut
:
1.
Persiapan bahan (eceng gondok)
Pada dasarnya tangkai eceng gondok tidak bisa secara langsung
digunakan sebagai bahan baku anyaman, akan tetapi perlu dipersiapkan terlebih
dahulu melalui beberapa proses tahap pemrosesan.
a.
Tahap pembersihan
Memisahkan
tangkai dengan bagian yang tidak diperlukan, seperti bunga, daun, tunas dan
akar. Setelah itu, tangkai eceng gondok bisa dicuci dan dibilas hingga
benar-benar bersih.
b.
Tahap pengeringan
Waktu
penjemuran kurang lebih selama 6 hari atau tergantung pada ketebalan tangkai
dan juga cuaca. Tangkai sebaiknya dijemur di atas lantai yang disemen atau di
atas pasir karena hasilnya lebih maksimal.
2.
Pembuatan kerangka furnitur
3.
Pembuatan furnitur eceng gondok
Yaitu proses memasang anyaman eceng gondok ke kerangka furnitur dan
dikombinasikan juga dengan rotan.
4.
Finishing
Finishing merupakan tahap terakhir dari proses produksi untuk memperindah
dan mempertegas tampilan produk.
“Kayuh Baimbai mambangun Banua”
Sumber
: Media Online (Internet)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar