Senin, 08 April 2013

Penyakit Demam Panggung



Hello Sobat, apa kabarnya? Senang rasanya bila Anda selalu mengunjungi blog saya. Kali ini saya akan memposting tulisan mengenai cara mengatasi demam panggung. Artikel ini saya dapat dari kegiatan Blogwalking. Sebenarnya penulis juga sering mengalami demam panggung. Untuk itulah, penulis mencari cara mengatasi demam panggung dan mencoba men-share tulisan ini kepada para pembaca sekalian…
Salah satu penyebab terjadinya demam panggung adalah stress. Banyak orang sebelum melakukan presentasi mengalami hal-hal: jantung berdegup kencang seperti habis lari-lari, telapak tangan Anda berkeringat, perut Anda mual dan merasa ingin muntah, setiap sebentar pergi ke kamar kecil untuk “mendownload” sesuatu, dan seterusnya. Gejala ini seperti gejala yang muncul pada berbagai penyakit berat. Padahal, bukan itu yang sesungguhnya sedang terjadi. Anda “hanya” sedang dilanda penyakit takut berbicara. Beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk dapat mengatasi demam panggung adalah

1.      Kuasai Materi
Salah satu kunci sukses berbicara di depan umum adalah percaya diri. Dan faktor utama untuk dapat berbicara dengan penuh percaya diri adalah dengan menguasai materi. Untuk itu, usahakan Anda hafal dengan materi yang hendak disajikan dalam presentasi. Selanjutnya, bacalah buku-buku atau referensi terkait dengan materi untuk memperkaya penguasaan Anda terhadap materi. Menguasai materi presentasi dengan baik secara otomatis akan meningkatkan kepercayaan diri Anda untuk tampil di depan umum.
2.      Rencanakan Presentasi dengan Baik
Perencanaan yang baik juga merupakan salah satu kunci suksesnya sebuah presentasi. Untuk itu buat grand design presentasi yang meliputi: bagaimana membuka presentasi, bagaimana menyajikan isi pokok, bagaimana memperkuat isi dengan contoh-contoh, serta bagaimana menutup sesi presentasi Anda. Buatlah alat bantu presentasi, baik berbentuk slide power point maupun catatan-catatan kecil terkait dengan materi. Lebih baik jika Anda persiapkan sendiri alat bantu tersebut karena hal itu otomatis akan membuat Anda lebih memahami materi. Buat juga kisi-kisi pertanyaan yang kira-kira hendak ditanyakan peserta terkait materi presentasi.
3.      Bersikaplah Relaks
Banyak yang mengatakan salah satu teknik untuk reaksasi adalah dengan menghela nafas panjang, Menghela nafas akan memudahkan oksigen memenuhi otak sehingga secara otomatis akan membuat Anda lebih relaks sebelum memulai sebuah presentasi. Fokuslah pada wajah-wajah ramah dan tulus, yang pasti akan Anda temukan di ruangan presentasi, sampai Anda merasa nyaman.
4.      Latihan, Latihan, dan Latihan
Pengalaman adalah guru terbaik sehingga percayalah presentasi Anda akan semakin membaik seiring seringnya Anda melakukan kegiatan presentasi. Latihan juga akan membantu Anda mengatasi demam panggung. Untuk itu, Anda bisa latihan dengan temen Anda sebelum tampil di muka umum. Mintalah temen tersebut mengevaluasi penampilan Anda selama melakukan presentasi tersebut. Lalu, ulangi latihan presentasi Anda tersebut ples perbaikan-perbaikan yang diperlukan. Minta lagi temen untuk mengevaluasi lagi. Ulangi sampai Anda merasa yakin dengan penampilan Anda saat berpresentasi.
5.      Jangan Takut Salah
Orang biasanya stress hingga mengalami demam panggung akibat merasa takut gagal dalam berpresentasi. Salah satu cara mengatasi demam panggung adalah dengan menghilangkan fikiran bahwa ANDA HARUS SUKSES BERPRESENTASI. Fikiran seperti itu akan membebani dan akan terus membebani saat berpresentasi sehingga kesalahan sedikit saja bisa sangat mengganggu fikiran Anda. Dan hal itu akan membuat presentasi Anda semakin kacau dan semakin lama semakin tambah kacau saja. Hilangkan beban fikiran harus sukses tersebut. Yang penting nikmati saja presentasi Anda. Yakinlah bahwa Anda telah mempersiapkan presentasi tersebut dengan baik dan lihat apa yang terjadi.
6.      Hilangkan Fikiran-Fikiran Negatif
Caranya dengan fokus pada topik atau materi yang hendak Anda sampaikan. Bayangkan bahwa Anda akan mampu melakukan presentasi dengan baik. Hilangkan fikiran-fikiran yang membikin konsentrasi Anda buyar, seperti :audience yang ingin menjatuhkan Anda, Audience yang ’rewel’, audience yang ngantuk, audience yang keluar masuk ruangan. Hilangkan juga fikiran tentang hal-hal kecil yang mengganggu seperti : pakaian dan rambut yang kurang rapi, dasi yang kurang bagus, sepatu yang lupa disemir, catatan kecil yang ketinggalan, belum sarapan. Percayalah, Audience Anda tidak akan mempermasalahkan hal itu…!!
 Kayuh Baimbai Mambangun Banua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar