Rabu, 30 Juli 2014

Belajar Dari Hj. Nani Murniati, Pengusaha Sukses Ciamis

 Assalamu’alaikum blogwalker. Apa kabar nih? Baik aja kan? Kali ini penulis ingin berbagi tentang seorang pengusaha sukses asal Ciamis. Beliau berani keluar dari zona nyaman sebagai PNS, kemudian mengundurkan diri karena ingin berwirausaha. Itu saja pengantar dari saya. Cerita selengkapnya, klik read more… J

Jauh pada masa penjajahan, Bapak Eso, Bapak dari Ibu Hj.Nani Murniati mendirikan sebuah usaha wajit di Jakarta dengan nama perusahaan Linggar Sari. Pada tahun 1970-an, Bapak Eso berpindah tempat usaha ke Ciamis, tempat dimana beliau di lahirkan. Kemudian pada tahun 1980-an, Ibu Hj.Nani Murniati diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil dan pada tahun 1981 Ibu Hj.Nani Murniati melepaskan jabatan PNS atas permintaan Bapak Eso karena Bapak Eso menginginkan Ibu Hj.Nani Murniati menjadi seorang pengusaha di bidang makanan ringan.
Tahun 1981 adalah tahun yang paling menyedihkan bagi Ibu Hj.Nani Murniati karena Bapak Eso meninggal dunia. Setelah Bapak Eso meninggal, maka estafet kepemimpinan Linggar Sari diserahkan kepada Ibu Hj.Nani Murniati. Tahun 1982, usaha Linggar Sari mengalami kebangkrutan karena kekurangan modal usaha dan sampai 4 tahun atau sampai tahun 1986 usaha Linggar Sari ini vakum. Akhirnya pada tahun 1987 Ibu Hj.Nani Murniati memulai usaha Linggar Sari dengan modal awal sekitar Rp. 10.000.000,-.
Pada awal mulanya, wajit yang diproduksi oleh Linggar Sari hanya berupa  sekedar makan ringan,  Namun  seiring berkembangnya waktu, wajit tersebut dapat diolah menjadi makanan khas Ciamis. Wilayah pemasarannya pun mencakup  keberbagai pelosok kota Ciamis serta Cirebon, Bandung, Surabaya, Riau, Balikpapan, dan lain-lain.
Dari mulai berdiri sampai sekarang perusahaan Linggar Sari tentu pernah mengalami suka dan duka dalam berbisnis. Saat krisis moneter, perusahaan Linggar Sari tidak terkena imbas dari krisis moneter tersebut karena harga bahan baku produksi dan bahan penolong lainnya tidak mengalami kenaikan harga. Namun pada tahun tahun 2001 sampai 2003 perusahan ini sempat mengalami kemunduran karena disebabkan oleh kurangnya pemasok bahan baku wajit dan juga karena terlilit hutang sekitar Rp. 400.000.000,-. Namun pada tahun 2008 hutang tersebut sudah dapat dibayar.

Perusahaan Linggar Sari mempunyai 3 pabrik, yakni pabrik kue koya, pabrik kue semprong dan pabrik wajit. Untuk pabrik kue semprong di pimpin oleh Bapak Hamdi Ridwan mulai tahun 2005. Begitu juga pabrik kue koya di pimpin oleh Bapak Iqdam. Tahun 2006, Noval Akmam anak terakhir Ibu Hj.Nani Murniati telah menyelesaikan pendidikan DIII jurusan manajemen pemasaran di Universitas Pajajaran dan setelah itu beliau langsung terjun ke dunia usaha sebagai pimpinan pabrik wajit. 
Demikian artikel dari saya. Semoga dapat menambah wawasan Anda. Terima kasih untuk kunjungannya… J

2 komentar:

  1. Assalamualaikum wrb,perkenalkan saya Sinta dari Padang saya pengusaha properti,saya ngin berbagi pengalaman kepada teman2 semua,dulu saya hanya penjual jamu keliling,hidup susah penghasilanpun hanya bisa untuk makan,saya punya anak tiga suami tinggalkan saya pada saat kelahiran anak saya yang ke 3.putus asa sempat terlintas dipikiran saya,tapi saya harus berjuang demi anak2 saya,tidak sengaja saya buka internet dan saya lihat no ki agenk bondowoso,saya coba telpon beliau,saya dikasi solusi tapi saya ragu untuk menjalankannya tapi saya coba beranikan diri mengikuti saran beliau syukur alhamdulillah sekarang saya bisa sukses seperti ini usaha properti saya terbilang sukses,sekarang semua anak2 saya sekolah dan sudah ada yang sarjana,terimah kasih saya ucapkan pada ki agenk bondowoso berkat anda saya bisa seperti ini,khusus untuk room ini terima kasih karna saya bisa berbagi pengalaman,untuk teman2 yang mau seperti saya atau yang sedang dalam kesusahan khususnya yang terlilit hutang banyak silahkan hub ki agenk bondowoso di nmr 082348727567 insya Allah dikasi solusi,ini pengalaman saya nyata dan tidak ada karangan apapun sumpah atas nama Allah,salam persaudaraan,WAssalam

    BalasHapus
  2. Calls Only ::{+16264653418}
    WhatsApp Only::{+33753893351}

    Ini adalah CREDIT UNION DAYA LESTARI, kami adalah pemegang saham CREDIT UNION DAYA LESTARI prioritas utama kami adalah memberikan bantuan keuangan kepada keluarga Anda tempat kerja Anda baik proyek pinjaman pribadi yang memerlukan dana besar atau Anda kekurangan dana dan Anda memerlukan dana untuk situasi buas kami. sedang mengalami. dapat memberi Anda layanan keuangan ini tanpa mengklaim jaminan keamanan KTA karena kami tidak berada di sini untuk memperparah situasi keuangan Anda namun memberikan bantuan keuangan kepada Anda sehingga satu-satunya jawaban bagi Anda untuk mengatasi trauma keuangan Anda adalah CREDIT UNION DAYA LESTARI jadi jika Anda sangat membutuhkan dana yang sangat penting ini yang perlu Anda lakukan adalah menghubungi kami melalui alamat berikut karena Anda akan hadir dengan kepuasan dan kegembiraan, kami selalu berada dalam dua puluh jam sehari. dan tujuh hari seminggu sehingga staf kami akan memberikan layanan keuangan terbaik yang Anda inginkan
    email: (iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com)
    BBM: {D8980E0B}
    Kami memperlakukan klien kami dengan sangat hormat karena bertahun-tahun kerja sama membuat kami terus berjalan karena oleh karena itu penawaran kami sangat menarik dan prosesnya sederhana dan tanpa tekanan.

    BalasHapus