Rabu, 30 Juli 2014

Barcode dan GS1 System Membantu Mencapai Kesuksesan Anda

Di dalam persaingan dunia bisnis yang semakin global, dituntut ketepatan, kecepatan, dan akurasi data yang tinggi dimana data-data tersebut dapat mewakili oleh kombinasi garis-garis hitam dan putih yang dikenal dengan Barcode, dimana hanya dapat dibaca oleh perangkat scanners.

Menyadari hal ini, GS1 Indonesia dibawah naungan Yayasan Codex Universalis Noko, pelopor standarisasi internasional di Indonesia yang didukung oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Perum Percetakan Uang RI, dan kamar dagang dan industri serta diakui oleh organisasi internasional, UN/EDIFACT, lembaga di bawah Dewan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), hadir sebagai suatu lembaga yang salah satu jasa utamanya adalah memberikan dan mengatur strandarisasi penomoran secara universal dengan menggunakan sistem penomoran GS1.
Sistem penomoran (Barcode) dan GS1 system akan memudahkan kita untuk melakukan pengontrolan stok, bahan mentah, nomor bacth, tanggal kadaluarsa, tanggal diproduksi, lokasi produksi, asset, ataupun informasi lainnya yang dibutuhkan pada produk barang, jasa, prasarana, satuan transport dan lokasi perusahaan. Sistem standarisasi penomoran GS1 adalah unik dan universal, dikenal dan diakui diseluruh dunia.

Kayuh Baimbai Mambangun Banua ”

2 komentar:

  1. Ingin Tanya pak, Buku yang bagus untuk belajar EDIFACT ORDERS dan INVOIC di buku apa ya pak, dan perangkat lunak atau pustaka untuk bahasa pemrograman apa yang ada untuk dapat coba-coba EDIFACT? saya dapat buku Demystifying EDI karangan Russell A. Stultz, yang diterbitkan oleh Wordware Publishing tapi kurang detil, berikut saya rangkumkan sedikit hasil pembelajaran saya http://datacomlink.blogspot.com/2016/08/pengantar-pertukaran-data-elektronik.html
    terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf, url-nya berubah http://datacomlink.blogspot.co.id/2016/09/pengantar-pertukaran-data-elektronik.html
      terima kasih

      Hapus