Di abad modern ini hampir seluruh retailer, supermarket, department
store ataupun hypermarket sudah menggunakan perangkat scanner, adanya Barcode
dengan standarisasi internasional, pengidentifikasian produk itu akan
memudahkan pengontrolan stok dan mempercepat proses transaksi di kasir atau
“Point of sales” (POS). Bayangkan apabila produk tersebut tidak dilengkapi
dengan Barcode yang mengidentifikasikan produk tersebut, maka setiap produk
akan terpaksa dicetakkan label dan itu akan membutuhkan tenaga serta waktu
untuk menempelkan label satu persatu pada kemasan dan ini akan mengakibatkan
biaya tinggi belum lagi apabila pelabelan tersebut terjadi kesalahan, anda
dapat bayangkan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan.
Suatu produk yang dikemas dengan Barcode lalu di scan di toko akan
dikenal secara unik yang mana akan menampilkan nama barang, harga, yang
memproduksi, dan informasi terkait lainnya secara seketika dilayar monitor,
sehingga kini banyak toko yang mengharuskan setiap produk barang untuk di
Barcode, guna menghindari kesalahan dan kerugian yang diakibatkan oleh data
yang dicatat secara manual. Produk yang telah memakai Barcode itupun memiliki
nilai jual yang tinggi dibandingkan pada saat produk tersebut belum memakai
Barcode.
Atau ambil contoh lain seperti pabrik obat-obatan yang menjual
produknya ke masyarakat. Ada beberapa fase pada jalur perdagangan sebelum obat
tersebut mencapai apotik. Seandainya pabrik tersebut dan semua mitra usahanya
pada jalur perdagangan menggunakan Barcode pada kemasan produknya, maka apabila
secara tiba-tiba produk tersebut harus ditarik karena adanya kesalahan produksi, dengan menggunakan Barcode dan GS1 system hal ini
akan mudah dideteksi, ditelusuri dan dengan cepat ditarik dari peredaran yang mana dengan demikian akan
melindungi kesehatan banyak orang dan pasien. Dan tentunya melindungi nama
baik, reputasi pabrik, dan merek dari obat tersebut.
Di jalur perdagangan internasional, dengan mengimplementasikan
teknologi ini pada produk, makan akan menjadikan produk tersebut sebagai produk
global yang artinya produk tersebut setiap saat dapat diekspor ke mancanegara
dan siap bersaing di pasar global.
Teknologi Barcode dan GS1 system ini digunakan oleh segala sektor
industri seperti manufaktor, produsen, pemasok, distributor, penerbit, industri
rumahan dan lain-lain. Pemakainya lebih dari 1 juta organisasi di 158 negara.
Member GS1 Indonesia yang menjadi bagian dari pemain bisnis internasionalpun
kian bertambah.
“ Kayuh Baimbai Mambangun Banua ”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar