Assalamu’alaikum blogwalker. Apa kabar
nih? Baik aja kan? Kali ini penulis ingin berbagi tentang seorang pengusaha
sukses asal Ciamis. Sukses itu adalah kewajiban. Penulis pernah dengar kalimat
“Jika saya terlahir miskin, itu bukan salah saya, tapi jika saya mati dalam
keadaan miskin, itu adalah salah saya”. Itu saja pengantar dari saya. Cerita
selengkapnya, klik read more… J
Riwayat perusahaan sale pisang
“Suka Senang” dimulai pada tahun 1996 tepatnya tanggal 1 maret dengan
kepemilikan yaitu Bapak Haji Tarwa Hadi
dan Ibu Hajah Odah Jubaedah. Sebelumnya Pak H. Tarwa Hadi pernah bekerja di
salah satu BUMN. Kemudian pada
tahun 1991 bapak haji yang merupakan sebutan akrabnya memutuskan untuk pensiun
muda dan memilih untuk tinggal di Jakarta supaya lebih dekat
dengan anaknya. Kemudian keluarga Pak H. Tarwa Hadi memutuskan
untuk pindah ke Ciamis, kegiatan usaha dimulai dengan mengolah singkong yang
kebanyakan hanya untuk campuran pakan bebek saja, namun oleh ibu Odah di olah
menjadi “Simpring” (sejenis keripik),
namun sempat terjadi kemarau panjang sehingga proses produksinya
menjadi sangat terhambat. Kemudiaan pak H. Tarwa menghentikan
usahanya dan mencoba usaha lainya seperti berjualan kayu dan pernah juga jual
knalpot mobil, namun semuanya tidak berjalan dengan baik.
Kemudian pak haji dan istrinya
mulai mencoba membuka usaha pengolahan sale pisang meskipun tidak memiliki backround dalam sale pisang, mereka
berusaha membuat sale dengan berbagai resep sendiri. Kemudian mereka
membagikannya secara gratis kepada keluarga dan orang-orang sekitar dan
berharap memberikan masukan tentang rasa dan kwalitas. Pak Haji dan istrinya terus
melakukan percobaan dalam membuat sale sampai benar-benar yakin salenya siap
dipasarkan.
Awalnya sale dipasarkan dengan dititipkan di warung-warung sepanjang jalan raya Ciamis, sale tersebut dititipkan disertai dengan taster
gratis agar calon konsumen bisa mencobanya terlebih dahulu. Bahkan
awalnya dipasarkan secara cuma-cuma yang bertujuan untuk memperkenalkan
terlebih dahulu dan mencari pasar. Karena prinsip pemasaran pak haji adalah
“mencari pasar terlebih dahulu, baru melakukan produksi”. Ternyata sale buatan
pak haji banyak yang menyukai dan mulai banyak pesanan. Kemudian usahanya
berkembang terus sampai sekarang.
Sekarang perusahaan sale pisang Suka Senang memiliki
80 orang pekerja, 7 kelompok binaan (200 KK), kapasitas produksi 6 ton sale
pisang per bulan dan 2 ton keripik pisang per bulan.
Demikian
artikel dari saya. Semoga dapat menambah wawasan Anda. Terima kasih untuk
kunjungannya… J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar