Kamis, 02 Mei 2013

Barcode dan GS1 System Menguntungkan Banyak Pihak


Di abad modern ini hampir seluruh retailer, supermarket, department store ataupun hypermarket sudah menggunakan perangkat scanner, adanya Barcode dengan standarisasi internasional, pengidentifikasian produk itu akan memudahkan pengontrolan stok dan mempercepat proses transaksi di kasir atau “Point of sales” (POS). Bayangkan apabila produk tersebut tidak dilengkapi dengan Barcode yang mengidentifikasikan produk tersebut, maka setiap produk akan terpaksa dicetakkan label dan itu akan membutuhkan tenaga serta waktu untuk menempelkan label satu persatu pada kemasan dan ini akan mengakibatkan biaya tinggi belum lagi apabila pelabelan tersebut terjadi kesalahan, anda dapat bayangkan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan.

Suatu produk yang dikemas dengan Barcode lalu di scan di toko akan dikenal secara unik yang mana akan menampilkan nama barang, harga, yang memproduksi, dan informasi terkait lainnya secara seketika dilayar monitor, sehingga kini banyak toko yang mengharuskan setiap produk barang untuk di Barcode, guna menghindari kesalahan dan kerugian yang diakibatkan oleh data yang dicatat secara manual. Produk yang telah memakai Barcode itupun memiliki nilai jual yang tinggi dibandingkan pada saat produk tersebut belum memakai Barcode.
Atau ambil contoh lain seperti pabrik obat-obatan yang menjual produknya ke masyarakat. Ada beberapa fase pada jalur perdagangan sebelum obat tersebut mencapai apotik. Seandainya pabrik tersebut dan semua mitra usahanya pada jalur perdagangan menggunakan Barcode pada kemasan produknya, maka apabila secara tiba-tiba produk tersebut harus ditarik karena  adanya kesalahan produksi, dengan  menggunakan Barcode dan GS1 system hal ini akan mudah dideteksi, ditelusuri dan dengan cepat ditarik  dari peredaran yang mana dengan demikian akan melindungi kesehatan banyak orang dan pasien. Dan tentunya melindungi nama baik, reputasi pabrik, dan merek dari obat tersebut.
Di jalur perdagangan internasional, dengan mengimplementasikan teknologi ini pada produk, makan akan menjadikan produk tersebut sebagai produk global yang artinya produk tersebut setiap saat dapat diekspor ke mancanegara dan siap bersaing di pasar global.
Teknologi Barcode dan GS1 system ini digunakan oleh segala sektor industri seperti manufaktor, produsen, pemasok, distributor, penerbit, industri rumahan dan lain-lain. Pemakainya lebih dari 1 juta organisasi di 158 negara. Member GS1 Indonesia yang menjadi bagian dari pemain bisnis internasionalpun kian bertambah.
Kayuh Baimbai Mambangun Banua ”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar